Biak, 14 November 2024 – Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak sukses melaksanakan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-120 yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 13 dan 14 November 2024. Latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan dan meningkatkan koordinasi antara berbagai pihak dalam menangani potensi keadaan darurat di lingkungan bandara.
Hari Pertama: Table Top Exercise
Kegiatan dimulai pada hari pertama, Rabu, 13 November 2024, dengan pelaksanaan Table Top Exercise yang diadakan di Gedung LANAI Biak. Latihan ini melibatkan diskusi dan simulasi pengambilan keputusan terkait penanggulangan keadaan darurat yang mungkin terjadi, seperti kecelakaan pesawat atau ancaman terhadap keamanan penerbangan. Peserta yang terdiri dari otoritas bandara, pihak maskapai, tim SAR, instansi keamanan, serta tim medis dan pemadam kebakaran bersama-sama menganalisis situasi darurat dan merencanakan langkah-langkah respons yang tepat.
Hari Kedua: Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat
Pada hari kedua, Kamis, 14 November 2024, latihan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan praktis di lapangan, dimulai dengan Apel Pembukaan PKD ke-120 yang dilaksanakan di area Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak. Apel tersebut dihadiri oleh seluruh peserta yang terlibat dalam latihan, serta pejabat terkait yang memberikan sambutan penting mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat.
Setelah apel pembukaan, dilanjutkan dengan tiga agenda utama:
1. Aviation Security Exercise – Simulasi penanganan ancaman terhadap keamanan penerbangan, termasuk pengamanan bandara dan deteksi potensi ancaman yang dapat mengganggu operasi penerbangan.
2. Fire Building Exercise – Latihan penanggulangan kebakaran di lingkungan bandara, di mana para petugas pemadam kebakaran diuji dalam mengendalikan api di area Pertamina Bandara yang disimulasikan, guna mengurangi potensi resiko terhadap keselamatan bandara.
3. Aircraft Accident Exercise – Latihan penanggulangan kecelakaan pesawat yang melibatkan evakuasi penumpang, penanganan korban, serta kolaborasi antara berbagai tim, mulai dari tim SAR hingga tim medis, dalam melakukan penyelamatan dan pemulihan pasca-kecelakaan.
Kepala Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat ke-120. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, "Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan berkolaborasi untuk memastikan kelancaran latihan ini. Latihan semacam ini sangat penting untuk menguji kemampuan kita dalam merespons situasi darurat, dan saya berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandara Frans Kaisiepo Biak."
Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat ke-120 ini diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan dan koordinasi antar instansi terkait dalam menghadapi kemungkinan keadaan darurat. Dengan hasil evaluasi dari latihan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat lebih siap dalam menangani situasi darurat di masa depan, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa transportasi udara.
Ke depan, Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak akan terus mengadakan latihan serupa untuk menjaga dan meningkatkan standar keselamatan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi ancaman yang dapat terjadi kapan saja.
0 Komentar